Skip to main content

Mendobrak Keterbatasan

Waktu kemarin ada kajian Ramadhan oleh Pak Jamaluddin Ancok, beliau sempat memutarkan film mengenai seorang tanpa tangan, tanpa kaki tapi menjadi ‘Motivational Speaker’ kelas dunia. Kecacatannya tidak menghalanginya untuk hidup dengan gembira, penuh dedikasi dan semangat. (Kita, yang jauh lebih sempurna tanpa kurang suatu apa ini harusnya malu…hiks)

nick.jpg

Nick Vujicic lahir tanpa kedua tangan dan kaki. Beranjak dewasa, ia sempat hidup dalam perangkap frustasi dan meratapi cacatnya, penuh dengan kasus-kasus diskriminasi, kesepian, penolakan-penolakan dan ‘bullying’ oleh teman-teman sekolahnya, yang hampir menghancurkan citra dirinya, dan yang menyebabkan ia kehilangan rasa harga diri. Ia bahkan sempat ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Tapi melalui Nick-lah, beribu-ribu orang yang frustasi saat ini bangkit dan menghadapi kehidupan.

Dia berujar, tidak ada satu hal apapaun di dunia ini yang bisa menghambat manusia untuk berprestasi, termasuk segala keterbatasan yang ada. Bila seorang seperti dia dengan keterbatasan fisik mampu hidup normal dan berhasil, mengapa sebagai manusia normal tidak bisa.

Selain ingin menjadi seorang tamu pembicara bertaraf internasional yang pergi mengelilingi dunia, baik memberikan penyajian untuk masyarakat kristiani maupun tidak, ia juga mempunyai tujuan agar bisa mandiri secara finansiil dalam usia yang ke 25, melalui investasi-investasi di bidang ‘real estate’.

Nick juga mengharapkan, agar dalam waktu dekat ia dapat mengendarai mobil sendiri, yang sekarang masih harus dikaryakan sesuai dengan keperluannya.

Angan-angan lainnya yang ingin sekali diraih olehnya adalah: Menjadi seorang penulis buku-buku ‘bestseller’ yang dapat menjamah dan mengubah kehidupan para pembacanya di seluruh dunia.
Impian lainnya, dia ingin diwawancarai “Oprah Winfrey”…

Aktifitas Nick dapat dilihat disini.
Videonya dapat di download di sini atau di sini.
Temen-temen yang ada di kantor dapat mengcopy video tsb dari jaringan (termasuk rekaman kajian Pak Ancok) .

Comments

Popular posts from this blog

Eksis

IHT Pemanfaatan Blog Untuk Pendidikan