MTamim

Anda pengin tahu wajah Google di Tahun 1960an? Kurang lebih seperti berikut: bagaimana pula wajahnya di Tahun 2084? Perhatikan fitur-fitur pencariannya.. Internet tech blog ,

Kemarin waktu pulang kampung, saya diajak ke sekolah SD saya dulu. Kebetulan guru-guru di sana adalah teman-teman saya. Sudah berkali-kali saya diajak untuk ke sana untuk melihat perkembangan, memberi saran atau ikutan mengajar. Kemaren saya ditodong untuk mengajar kelas 6. Mata pelajaran yang ada, Bahasa Jawa, padahal saya ini termasuk kurang baik dalam penguasaan Bahasa Jawa. Lucunya, bahasa pengantar yang saya pakai lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia. Akhirnya saya coba sebisanya. Saya mengajar sedikit mengenai cerita asal-mula aksara Jawa (Kisah Ajisaka) serta teknik menghafal aksara Jawa. Seperti diketahui, aksara Jawa secara berurut adalah “Ha Na Ca Ra Ka dst..”. Namun, penghafalan dengan cara ini hanya mudah untuk dilafalkan, jika dihubungkan dengan bentuk aksara-nya maka akan sulit, karena bentuk huruf terkesan acak dan tak berpola. Akhirnya, cara menghafal saya buat sesuai dengan pola huruf. Penghafalan aksara jawa ini akhirnya saya buat seperti berikut: pa ya ra ga n

Semalem saya bersama seorang teman lihat-lihat pameran komputer, pengin tahu perkembangan produk dan harga. Di pameran ini ternyata tidak cuma ada komputer, tapi juga buku. Di stand Penerbit Andi, saya sekilas melihat buku saya (Pemrograman ADO di PHP) ternyata 'tampil' juga, berjejer dengan buku-buku komputer yang lain. Iseng-iseng saya suruh teman saya lihat siapa penulis buku itu. Maklum, temen saya satu ini adalah lawan diskusi saya sejak SMA, dan biasanya kami selalu berlomba untuk menunjukkan kalau tidak cuma bisa ngomong doang. Saya teringat dia belum tahu kalau saya juga pernah menulis buku. Dia melihat buku itu, membaca penulisnya, dan tersenyum kecut, hehehehe... "Kalah satu poin lagi gua..", begitu paling pikirnya. Tapi, bagi saya sendiri, kalau melihat karya kita terpampang di publik macam itu, sedikit banyak ada juga rasa bangga, ternyata karya kita juga diapresiasi (maklum penulis pemula dan amatiran :-D). Terkadang masih pengin nulis lagi, tapi menulis

Satu lagi layanan mobile blogging/ microblogging yang cukup populer di US, twitter. Layanan ini diperkenalkan pada maret 2006. Twitter bisa dibilang merupakan pelopor dalam dunia moblog. Proses pendaftaran tidak berbelit-belit, namun tetap harus pakai SMS untuk aktivasi. Setiap pengguna akan mendapat alamat di twitter.com/nama_pengguna Pada twitter ini kita diperbolehkan mengirim 140 karakter dalam setiap posting. Cara posting sendiri dapat dilakukan melalui website (twitter.com), melalui WAP (m.twitter.com), melalui SMS (nomor +447781488126), atau IM (GTalk kirim ke twitter@twitter.com ). Menurut saya, twitter ini cukup nyaman dari segi tampilan jika dilihat di HP di antara moblog lain. Selain itu kalau kita memiliki moblog di kronologger, kita sebenarnya juga dapat melakukan cross-posting dari sini. Caranya dengan menambahkan akun twitter di profil kronologger. Mungkin lain kali saya akan bahas cross-posting ini. Kita juga dapat menampangkan twitter di blog atau website kita dengan

Ngekron?Ya, ngekron adalah istilah dari menggunakan layanan mobile blogging (moblog) yang disediakan oleh kronologger. Layanan ini asli buatan anak negeri dan sepertinya memang dikhususkan untuk pangsa dalam negri. Kehadiran beberapa layanan anak negri ini patut menjadi penghargaan tersendiri mengingat masih kurangnya layanan/konten lokal dan lebih banyaknya orang kita memilih produk dari luar. Pemilihan nama layanan ini menurut saya juga cukup menarik dan pas. Baca Selengkapnya

Baca posting dewi tentang cross-posting, katanya dia udah pake layanan ini. Saya tertarik nyoba, apalagi blog saya ada banyak. Kemaren saya berkali-kali mnsetting opsi ini gak bisa-bisa (gak tahu tepatnya). Hari ini saya posting di multiply, ternyata ada tambahan menu cross-posting ini di bawah editor. Kita tinggal centang aja blog kita yang ada di blogspot, maka otomatis posting akan masuk di blogspot. Praktis. Thanks wi..

Oya, melengkapi hari kemarin dan masih berkait soal perbukuan, habis maghrib saya menyempatkan meengunjungi sebuah pameran buku. Awalnya mau lihat-lihat saja, ternyata tergoda juga untuk beli beberapa buku; 3 buku tentang parenting, 1 buku tentang teknik presentasi dan 1 buku lagi tentang spiritual in the new age . (Sebenarnya ada satu buku lagi yang menjadi bonus, tentang pernikahan) Saya tertarik buku parenting karena saya memang baru suka topik ini selain saya pengin kasih kado teman saya yang punya momongan baru. Buku teknik presentasi saya beli karena saya termasuk kurang bagus dalam presentasi dan baru cari ‘amunisi’ untuk pengin memperbaiki. Buku ketiga saya beli karena penasaran dengan penulisnya. Penulis buku ini kebetulan dulu kakak kelas SMA saya dan sekarang S3 di Harvard. Saya sebenarnya hanya kenal sekilas dan hanya sekali-sekali chating di YM dan saya kurang begitu tahu ’sepak terjangnya’. Saya kebetulan kemarin siang baru baca di sebuah situs, katanya dia ini term

Kemarin seharian mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai (lomba / sayembara ) Pembelian Hak Cipta Penulisan Buku Teks Pelajaran 2007 yang dilakukan dengan kerjasama PPPPTK Matematika, BSNP dan Pusat Perbukuan. Dari sosialisasi ini saya mendapatkan informasi bahwa DEPDIKNAS berencana membeli hak cipta untuk 59 judul buku teks pelajaran SD/SLTP/SLTA. Naskah yang akan dibeli ini akan dipublikasi secara luas dan bebas, artinya siapapun dapat menggandakan (fotokopi/cetak/copy elektronik/dll) untuk kepentingan non-komersil (sebenarnya boleh dijual tapi dengan margin harga yang diperbolehkan). Publikasi juga akan dilakukan melalui internet atau CD (Saya akan posting pengumuman selengkapnya). Dengan upaya ini diharapkan masyarakat, terutama anak didik akan mendapatkan akses ke materi pembelajaran yang murah. Ini merupakan terobosan yang lumayan menarik. Namun demikian banyak hal yang menurut saya akan menjadi beberapa “batu sandungan”. Pertama, sosialisasi ini mendesak sekali, dihitung dari

Baca blog nya temen saya, dewi yang katanya udah nyoba cross-posting di blogger dan multiply, akhirnya saya tertarik juga untuk nyoba. Oya, cross-posting adalah posting di salah satu blog yang otomatis akan diposting ke blog yang lain. Dengan cara begini mungkin kita bisa lebih mudah meng-update blog dengan lebih mudah dan praktis. (langsung menuju TKP....)