Antara Anak Kuliah dan Anak SD
Saya berkesempatan beberapa kali mengajar dua kelas yang jauh berbeda, satunya kuliah mahasiswa dan yang lain mengajar anak SD. Ada hal yang mengusik saya. Ternyata mahasiswa-mahasiswa di kelas saya, yang jumlahnya cukup besar (mungkin 150 lebih) agaknya pasif sekali (saya sebenarnya mengharapkan suasana kelas yang ‘hidup’). Saya beberapa kali menjajaki pertanyaan-pertanyaan ringan, dan hanya perlu menjawab ya atau tidak, atau hanya perlu mengacungkan tangan misalnya, ternyata mereka hanya diam..
Suasana sangat lain ketika saya mengajar sebuah kelas tingkat SD (bahkan di kampung), anak-anaknya ternyata malah kritis-kritis sekali. Ketika saya menerangkan misalnya tentang Mesir atau Yunani, ada yang bertanya darimana saya tahu itu, apakah saya pernah ke sana dsb…
Saya bertanya-tanya, ini sebenarnya fenomena apa… Saya mendapati beberapa dosen-pun ternyaa mengeluhkan semakin pasif nya para mahasiswa sekarang. Saya kuarng tahu ini akibat sistem pendidikan kita, atau dosennya yang memang tidak menarik…
Saya kok malah tertarik dan lebih optimis untuk memberdayakan anak-anak yang masih lugu -lugu dan curious itu ya..
Comments
Post a Comment