Aku Menulis Maka Aku Ada

Menulis adalah salah satu yang Aku sukai selain membaca. Meski butuh banyak effort dari membaca, menulis seperti sebuah keharusan setelah membaca. Ibarat gelas yang suatu saat penuh air dan hampir tumpah maka ia perlu wadah lagi untuk menjaga agar air tidak terbuang.
Menulis tidak memerlukan banyak biaya, praktis hanya dengan selembar kertas dan sebuah pensil saja kita dapat melakukannya. Tak perlu modal lain selain ide dan kreatifitas. Anak kampung seperti saya dengan dukungan finansial yang tidak berlimpah tentu akan kesulitan jika bermimpi menjadi pilot atau dokter atau profesi keren lain. Tapi untuk menjadi penulis bisa dengan modal dengkul dan otak. Jadi kalau kalian dari keluarga miskin, tak mampu sekolah atau kuliah, tapi berotak encer, pekerja keras, punya semangat pantang menyerah dan hati yang selebar samudra, penulis adalah profesimu. Semudah itukah? atau pertanyaan lainnya, apakah aku bisa jadi kaya dari profesi menjadi penulis? Aku akan jelaskan kemudian. Sementara camkan dulu pelajaran pertama ini, bahwa kalian mungkin tak pernah bertemu aku, bahkan tak pernah terbayang untuk bertemu aku, dan mungkin tak akan pernah bertemu muka denganku, tapi kalau kamu baca tulisan ini maka ingatlah bahwa aku menjadi ada bagimu karena aku menuliskan ini...

Comments

Popular posts from this blog

Eksis

IHT Pemanfaatan Blog Untuk Pendidikan